VIVAnews - Jika Anda mendapat cuti
panjang untuk hari raya, jangan segan untuk membawa si kecil
berjalan-jalan. Melakukan perjalanan selama liburan tak hanya membuatnya
anak merasa senang, tetapi juga meningkatkan kecerdasannya.
Seperti dikutip laman She Knows, penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika Serikat menemukan bahwa melakukan perjalanan wisata saat liburan bisa merangsang keinginan anak untuk lebih banyak tahu tentang segala hal. Penelitian ini dilakukan di beberapa sekolah dan mengungkap bahwa perjalanan wisata yang dilakukan bersama keluarga adalah hal penting dari pendidikan anak.
Aktivitas ini memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kognitif dan merangsang timbulnya rasa ingin tahu pada anak. Doktor William Norman, seorang profesor manajemen pariwisata di Clemson University, Carolina Selatan menyatakan, "memberikan pengalaman perjalanan pada anak, memperluas cakrawala dan membuka pikiran mereka untuk belajar banyak hal."
Seperti dikutip laman She Knows, penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika Serikat menemukan bahwa melakukan perjalanan wisata saat liburan bisa merangsang keinginan anak untuk lebih banyak tahu tentang segala hal. Penelitian ini dilakukan di beberapa sekolah dan mengungkap bahwa perjalanan wisata yang dilakukan bersama keluarga adalah hal penting dari pendidikan anak.
Aktivitas ini memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan kognitif dan merangsang timbulnya rasa ingin tahu pada anak. Doktor William Norman, seorang profesor manajemen pariwisata di Clemson University, Carolina Selatan menyatakan, "memberikan pengalaman perjalanan pada anak, memperluas cakrawala dan membuka pikiran mereka untuk belajar banyak hal."
Doktor Norman dan tim penelitinya menggunakan data yang dikumpulkan oleh Departemen Pendidikan Amerika Serikat sebagai bagian dari studi longitudinal 'Anak Usia Dini'. Data tersebut berisi informasi tentang 21.600 anak mulai dari taman kanak-kanak sampai kelas lima sekolah dasar.
Mereka mengamati pengalaman awal anak sekolah, pengalaman keluarga serta pengalaman hidup, seperti kegiatan musim panas.
Orangtua dari sekitar seperempat anak-anak diberikan pertanyaan tentang wisata musim panas dan prestasi akademik. Prestasinya tersebut diukur dengan serangkaian tes standar dalam matematika, membaca dan pengetahuan umum.
Para peneliti kemudian menganalisis data untuk menentukan hubungan antara perjalanan liburan musim panas dan prestasi akademik pada anak-anak saat masuk kelas pertama. Secara khusus, penelitian ini untuk mengetahui apakah pergi berlibur, jumlah hari yang dihabiskan untuk liburan dan tempat yang dikunjungi terkait dengan prestasi akademik di bidang membaca, matematika dan pengetahuan umum.
Hasil penelitian pun cukup mengejutkan. Para peneliti bisa dengan jelas mengidentifikasi hubungan yang signifikan antara prestasi akademik dan liburan keluarga. Ada tiga kesimpulan yang didapatkan dari penelitian :
Orangtua dari sekitar seperempat anak-anak diberikan pertanyaan tentang wisata musim panas dan prestasi akademik. Prestasinya tersebut diukur dengan serangkaian tes standar dalam matematika, membaca dan pengetahuan umum.
Para peneliti kemudian menganalisis data untuk menentukan hubungan antara perjalanan liburan musim panas dan prestasi akademik pada anak-anak saat masuk kelas pertama. Secara khusus, penelitian ini untuk mengetahui apakah pergi berlibur, jumlah hari yang dihabiskan untuk liburan dan tempat yang dikunjungi terkait dengan prestasi akademik di bidang membaca, matematika dan pengetahuan umum.
Hasil penelitian pun cukup mengejutkan. Para peneliti bisa dengan jelas mengidentifikasi hubungan yang signifikan antara prestasi akademik dan liburan keluarga. Ada tiga kesimpulan yang didapatkan dari penelitian :
- Anak-anak yang bepergian dengan keluarga, memiliki nilai lebih
tinggi pada tes penilaian prestasi akademik daripada mereka yang tidak
bepergian.
- Semakin lama jumlah hari yang dihabiskan untuk perjalanan keluarga, memberikan pengaruh positif pada prestasi akademi anak.
- Anak-anak yang menghabiskan waktu di museum, situs bersejarah, taman negara, dan bahkan kebun binatang serta pantai memiliki nilai prestasi akademik yang secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang tidak.
Dengan kata lain, Anda tidak perlu membawa keluarga dan anak-anak ke tempat liburan yang mahal. Cukup mengajak mereka pergi ke lingkungan baru seperti kebun binatang, memungkinkan mereka untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan dan alam sekitar. Cara ini bisa membuat mereka lebih cerdas. (ren).
sumber vivanews.com
- Semakin lama jumlah hari yang dihabiskan untuk perjalanan keluarga, memberikan pengaruh positif pada prestasi akademi anak.
- Anak-anak yang menghabiskan waktu di museum, situs bersejarah, taman negara, dan bahkan kebun binatang serta pantai memiliki nilai prestasi akademik yang secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang tidak.
Dengan kata lain, Anda tidak perlu membawa keluarga dan anak-anak ke tempat liburan yang mahal. Cukup mengajak mereka pergi ke lingkungan baru seperti kebun binatang, memungkinkan mereka untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan dan alam sekitar. Cara ini bisa membuat mereka lebih cerdas. (ren).
sumber vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar