KOMPAS.com - Manfaat musik tidak sebatas
untuk bayi baru lahir. Di hari-hari berikutnya, musik dapat dijadikan
sebagai bagian hidup si kecil. Perdengarkanlah musik, sedikitnya tiga
kali sehari. Di waktu pagi saat bangun tidur, pengantar tidur siang
setelah lelah bermain, hingga sebagai senandung pengantar tidur.
Mendengarkan
musik tidak hanya untuk kesehatan fisiknya, tapi juga kesehatan mental
dan perkembangan otak atau kognitifnya. Berbasis penelitian, sejumlah
ahli menyebutkan bukti-bukti manfaat mendengar musik untuk anak:
Penulis buku Learning Before Birth: Every Child Deserves Giftedness,
Dr Brent Logan, menyatakan, bayi (bahkan janin) yang mendengarkan
musik, perkembangan detak jantung dan fisiknya menjadi lebih baik. Irama
musik terbukti mampu menstimulus bayi untuk senang bergerak. Respons
ini tentunya membantu perkembangan fisik bayi, dalam hal kekuatan,
koordinasi dan kontrol motoriknya.
2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
Masih
menurut Logan, musik bisa membantu perkembangan otak bayi dalam
menerima informasi. Kemampuan ini kelak memengaruhi keterampilannya
dalam berkomunikasi.
Pakar Neuroscience, Dr Dee Joy Coulter, yang juga penulis buku Early Childhood Connection: The Journal of Music and Moment-Based Learning,
mendukung pernyataan ini. Menurut Coulter, permainan yang melibatkan
musik akan cepat meningkatkan keterampilan berbahasa anak sekaligus
cepat menambah kosakatanya. Kelak ia akan tumbuh menjadi anak yang mampu
mengorganisasikan ide serta cepat memecahkan masalah.
3. Memiliki pencernaan lebih baik.
Bayi
yang terekspos musik akan memiliki pencernaan lebih baik karena rasa
rileks yang diterimanya. Dampaknya, efisiensi metabolismenya meningkat
dan akhirnya pertambahan berat badannya lebih baik.
4. Meningkatkan kemampuan matematika.
Menurut
hasil penelitian psikolog Fran Rauscher dan Gordon Shaw dari University
of California-Irvine, Amerika Serikat, ada kaitan erat antara kemahiran
bermusik dengan penguasaan level matematika yang tinggi. Juga
keterampilan di bidang sains, ketika kelak anak sudah bersekolah. Musik
juga mampu meningkatkan inteligensi spasialnya (kecerdasan ruang)
sebanyak 46 persen dibanding anak-anak yang tidak terekspos musik.
(Nakita/Utami Sri Rahayu)
sumber : female.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar